Selama ini, lemak di perut dianggap punya risiko masalah kesehatan
yang tinggi. Namun penelitian terbaru mengungkap kalau lemak di paha
juga berbahaya dan mampu memicu penyakit jantung.
Sebenarnya, apa perbedaan antara lemak pada paha dan perut? Untuk lebih memahaminya, simak ulasannya seperti yang dilansir dari Science Daily berikut ini.
GenPenyebab lemak yang berkumpul pada paha atau perut dibedakan oleh gen tertentu. Salah satu gen yang sangat menonjol adalah gen homeobox yang berperan membentuk embrio dan perkembangannya. Gen tersebut kebanyakan dipengaruhi oleh hormon seperti estrogen. Peneliti menduga gen homeobox bertugas memprogram sel lemak untuk merespon hormon.
Bukan dietKarena dipengaruhi oleh gen ketika embrio berkembang, lemak pada perut dan paha kemungkinan besar terbentuk sejak awal. Bukan karena diet atau pola makan dan kondisi lingkungan sekitar seseorang. Jadi pada dasarnya, setiap orang punya kecenderungan untuk menumpuk lemak pada daerah paha atau perutnya.
Pandangan tentang lemakKebanyakan orang ingin menghilangkan lemak di perut atau di bagian pahanya. Padahal sebenarnya masalah utamanya bukan itu.Pengumpulan lemak di daerah tertentu tersebut adalah hal yang harus diperhatikan. Sebab artinya tubuh tidak mampu menyeimbangkan penyimpanan lemak dan artinya ada banyak risiko kesehatan yang mengancam. Jadi pandangan tentang lemak sebaiknya diubah, yaitu bukan cara untuk menghilangkannya karena ingin kurus tetapi justru karena ingin sehat.
Itulah perbedaan antara lemak di bagian paha dan perut. Beruntunglah bagi Anda yang memiliki tubuh yang ideal, namun tetap usahakan untuk selalu menjaga kesehatan.
Sebenarnya, apa perbedaan antara lemak pada paha dan perut? Untuk lebih memahaminya, simak ulasannya seperti yang dilansir dari Science Daily berikut ini.
GenPenyebab lemak yang berkumpul pada paha atau perut dibedakan oleh gen tertentu. Salah satu gen yang sangat menonjol adalah gen homeobox yang berperan membentuk embrio dan perkembangannya. Gen tersebut kebanyakan dipengaruhi oleh hormon seperti estrogen. Peneliti menduga gen homeobox bertugas memprogram sel lemak untuk merespon hormon.
Bukan dietKarena dipengaruhi oleh gen ketika embrio berkembang, lemak pada perut dan paha kemungkinan besar terbentuk sejak awal. Bukan karena diet atau pola makan dan kondisi lingkungan sekitar seseorang. Jadi pada dasarnya, setiap orang punya kecenderungan untuk menumpuk lemak pada daerah paha atau perutnya.
Pandangan tentang lemakKebanyakan orang ingin menghilangkan lemak di perut atau di bagian pahanya. Padahal sebenarnya masalah utamanya bukan itu.Pengumpulan lemak di daerah tertentu tersebut adalah hal yang harus diperhatikan. Sebab artinya tubuh tidak mampu menyeimbangkan penyimpanan lemak dan artinya ada banyak risiko kesehatan yang mengancam. Jadi pandangan tentang lemak sebaiknya diubah, yaitu bukan cara untuk menghilangkannya karena ingin kurus tetapi justru karena ingin sehat.
Itulah perbedaan antara lemak di bagian paha dan perut. Beruntunglah bagi Anda yang memiliki tubuh yang ideal, namun tetap usahakan untuk selalu menjaga kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar